1.Pengertian Manajemen.

   Manajemen adalah Suatu Proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.

 - Definisi manajemen
sebuah peroses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkainyan kegiatan berupa perencanaan,pengorganisasian,dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya.

manajemen sebagai ilmu dan seni
    Pengertian manajemen sebagai ilmu Artinya manajemen mempunyai peranan penting dalam kehidupan.karena manajemen salah satu untuk membentuk seseorang menjadi lebih baik, dan manajemen juga untuk memberikan pengawasan, pengetahuan, serta pengorganisasian, baik untuk atasan, bawahan didalam organisasi, maupun untuk pribadinya masing - masing dalam kehidupan sehari - hari.
pengertian manajemen sebagai seni.
 Artinya dalam manajemen orang yang mengatur, mengawasi, atau memimpin organisasi seseorang mempunyai karakter, sikap, dan jiwa kepemimpinan dalam suatu perusahan atau organisasi terhadap bahwahannya berbeda - beda.
jadi manajemen di artikan sebagai seni yaitu manajemen dilihat dari orang yang melakukannya, dan orang itu mempunyai kebebasan untuk melakukan apa saja yang dia inginkan didalam peranan manajamen.dengan tujuan agar cita -cita dan harapannya tercapai dengan baik.

 2.Manajemen dan manajer
   manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang diberikan oleh para ahli dan manajer merupakan ujung tombak atau kunci keberhasilan kegiatan suatu organisasi. Manajer adalah seorang  yang pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya diakui oleh organisasi untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan.

   - tingkatan manajemen
1. Manajemen Tingkat Atas (Top Management)
Manajemen tingkat atas merupakan tingkatan tertinggi dalam piramida manajemen, yang terdiri dari eksekutif puncak dalam organisasi.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain.
3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi.
   
     - fungsi-fungsi manajemen
     Fungsi-fungsi manajemen berkembang terus menjadi melebihi empat buah (banyak).
Luther Gullick: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan pegawai); Pembinaan kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Pengawasan; Anggaran.
George Terry: Perencanaan; Pengorganisasian; Penggerak (Actuating); Pengawasan.
James Stone: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Kootz dan Donnel: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan pegawai), Pembinaan kerja; Pengawasan.
Richard Griffin: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Earnest Dale: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (penyusunan pegawai) Presentasi; Pengawasan.
Hendry Foyal: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Lyndall Urwick: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian; Pemberikomando; Pengkoordinasian; pelaporan; Pengawasan.
Fungsi-fungsi manajemen dari yang dikemukakan para pakar itu bila di rekapitulasi adalah sebagai berikut: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian; Penggerak; Pimpinan; Pemberikomando; Staf (Penyusunan pegawai); Pembinaan kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Presentasi; Pengawasan; Anggaran.

- keterampilan-keterampilan manajemen
       1. Keterampilan Teknis (Technical Skill)
Kemampuan untuk menggunakan keahlian dalam melakukan tugas tertentu. Keterampilan ini sangat dibutuhkan bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah.
         2. Keterampilan Kemanusiaan (Human Skill)
Kemampuan bekerja sama dengan orang lain.
        3.Keterampilan Konseptual (Conceptual Skill)
Kemampuan untuk melihat situasi secara luas (Comprehensive) serta mampu memecahkan persoalan yang akan memberikan manfaat bagi mereka yang perlu diperhatikan.
  
3.Evulusi teori manajemen
   Ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahunlalu, Dibuktikan dengan adanya piramida diMesir, Tanpa adanya seseorang  yang memedulikan apa sebutan manajer ketika itu yang harus merencanakan apa yang harusdilakukan , mengorganisir manusia dan bahanbaku yang dipakai , mengarahkan pekerja dan menegakan pengendalian tertentu untuk menjamin semua dikerjakan sesuai rencana.
   - Teori manajemen kelasik
   Prinsip Teori Manajemen Aliran Klasik, Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggris pada abad 18. Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat, Para pemikir itu yang terkenaI antara lain, Robert Owen, Henry Fayol, Frederick W, Taylor dan lainnya.
 
- Teori perilaku
   Teori perilaku merupakan pengembangan dari pendekatan hubungan manusiawi. Pendekatan ini memandang bahwa perilaku manusia dipengaruhi oleh sistem sosialnya, Perilaku dapat dipahami melalui tiga pendekatan, yaitu:
        1. Rasional
Model rasional memusatkan perhatiannya pada anggota organisasi yang diasumsikan bersifat rasional dan mempunyai berbagai kepentingan, kebutuhan, motif dan tujuan, Pendukung model ini antara lain, Down dan Simon
       2. Sosiologis
Model ini lebih memusatkan perhatiannya kepada pengetahuan antropologi, sosiologi dan psikologi,Pendukung model ini antara lain Bern.
      3. Pengembangan hubungan manusia
Model pengembangan hubungan manusia lebih memusatkan perhatiannya kepada tujuan yang ingin dicapai dan pengembangan berbagai sistem motivasi menurut jenis motivasi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja.

- Teori kuantitatif ( riset operasi dan ilmu manajemen)        
     Riset operasi merupakan suatu metode ilmiah yang memanfaatkan ilmu antardisiplin agar dapat menyajikan hubungan-hubungan fungsional yang kompleks, seperti model matematik, untuk keperluan pengambilan keputusan secara kuantitatif dan tidak termasuk masalah baru untuk analisis kuantitatif.
     Riset operasi tidak hanya merupakan pengambilan keputusan model untuk memecahkan masalah, tetapi juga memberikan sumbangan untuk pengambilan keputusan bagi manajer pada tingkat bawah, menengah, dan atas. Dalam dunia bisnis dan pemerintahan, riset operasi dapat dimanfaatkan untuk perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.

 -Evolusi teori manajemen
 Perkembangan teori manajemen untuk masa dating adalah :
        a.Dominan
Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang paling berguna
        b.Divergence
Setiap aliran melalui jalur sendiri
        c. Convergence
Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan diantara mereka cenderung kabur
       d. Sintesa
 Masing-masing aliran berintegrasi
        e. Proliferation
Adanya kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi.

  4.Manajemen dan lingkungan eksternal   Manajemen lingkungan adalah aspek-aspek dari keseluruhan manajemen (termasuk perencanaan) yang menentukan dan membawa pada implementasi kebijakan lingkungan. Manajemen lingkungan selama ini sebelum adanya ISO 14001 berada dalam kondisi terpecah-pecah dan tidak memiliki stándar tertentu dari satu daerah dengan daerah lain, dan secara internasional berbeda penerapannya antara negara satu dengan lainnya. Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara sistematis, prosedural, dan dapat diulang disebut dengan Sistem Manajemen Lingkungan ( EMS ).   Manajemen lingkungan saat ini telah banyak mengalami perubahan yang cukup berarti terutama dimulai Sejak awal tahun 1990.

- Definisi lingkungan
      Lingkungan menurut definisi umum yaitu segala sesuatu disekitar subjek manusia yang terkait dengan aktifitasnya. Elemen lingkungan adalah hal-hal yang terkait dengan : tanah, udara, air, sumber daya alam, flora, fauna, manusia, dan hubungan antar faktor-faktor tersebut. Titik sentral isu lingkungan adalah manusia. Jadi manajemen lingkungan bisa diartikan sekumpulan aktifitas merencanakan, dan menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan.

- Faktor-faktor lingkungan eksternal mikro dan makro
          Ada dua macam faktor lingkungan, yaitu :
    1.  Faktor Lingkungan Internal yaitu lingkungan yang ada didalam usahanya            saja.
  2. Faktor Lingkungan Eksternal yaitu unsur-unsur yang berada diluar organisasi, dimana unsure-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manager, disamping itu juga akan mempengaruhi manager didalam pengambilan keputusan yang akan dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi, paraturan pemerintah, perilaku konsumen, perkembangan teknologi, politik dan lainnya.
Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua yaitu :
Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas penyedia, langganan, para pesaing, lembaga perbankan dan lainnya.
Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, sosial dan lain sebagainya.
 
 - Tanggung jawab sosial manajer
 Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility(selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Open EMR

Batu Akik dan Asal-usul dari Magma

Proses Mempengaruhi