1.Pengertian Manajemen.
Manajemen adalah Suatu Proses dalam
rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber
daya organisasi lainnya.
- Definisi manajemen
sebuah peroses yang
dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkainyan kegiatan
berupa perencanaan,pengorganisasian,dan pengendalian orang-orang serta sumber
daya organisasi lainnya.
- manajemen sebagai ilmu dan seni
Pengertian manajemen sebagai ilmu Artinya
manajemen mempunyai peranan penting dalam kehidupan.karena manajemen salah satu
untuk membentuk seseorang menjadi lebih baik, dan manajemen juga untuk
memberikan pengawasan, pengetahuan, serta pengorganisasian, baik untuk atasan,
bawahan didalam organisasi, maupun untuk pribadinya masing - masing dalam
kehidupan sehari - hari.
pengertian manajemen
sebagai seni.
Artinya dalam manajemen orang yang
mengatur, mengawasi, atau memimpin organisasi seseorang mempunyai karakter,
sikap, dan jiwa kepemimpinan dalam suatu perusahan atau organisasi terhadap
bahwahannya berbeda - beda.
jadi manajemen di artikan sebagai seni yaitu manajemen dilihat dari orang yang
melakukannya, dan orang itu mempunyai kebebasan untuk melakukan apa saja yang
dia inginkan didalam peranan manajamen.dengan tujuan agar cita -cita dan
harapannya tercapai dengan baik.
2.Manajemen dan
manajer
manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang
diberikan oleh para ahli dan manajer merupakan ujung tombak atau kunci
keberhasilan kegiatan suatu organisasi. Manajer adalah seorang yang
pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya diakui oleh organisasi untuk
memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan kegiatan
organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
- tingkatan manajemen
1. Manajemen Tingkat
Atas (Top Management)
Manajemen tingkat atas merupakan tingkatan tertinggi dalam piramida manajemen,
yang terdiri dari eksekutif puncak dalam organisasi.
2. Manajemen Menengah
(Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya
keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain.
3. Manajemen Bawah/Lini
(Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan
oleh para manajer yang lebih tinggi.
-
fungsi-fungsi manajemen
Fungsi-fungsi manajemen berkembang terus menjadi melebihi empat
buah (banyak).
Luther Gullick: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan pegawai);
Pembinaan kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Pengawasan; Anggaran.
George Terry: Perencanaan; Pengorganisasian; Penggerak (Actuating); Pengawasan.
James Stone: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Kootz dan Donnel: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan pegawai),
Pembinaan kerja; Pengawasan.
Richard Griffin: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Earnest Dale: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (penyusunan pegawai)
Presentasi; Pengawasan.
Hendry Foyal: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Lyndall Urwick: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian; Pemberikomando;
Pengkoordinasian; pelaporan; Pengawasan.
Fungsi-fungsi manajemen dari yang dikemukakan para pakar itu bila di
rekapitulasi adalah sebagai berikut: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian;
Penggerak; Pimpinan; Pemberikomando; Staf (Penyusunan pegawai); Pembinaan
kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Presentasi; Pengawasan; Anggaran.
-
keterampilan-keterampilan manajemen
1. Keterampilan
Teknis (Technical Skill)
Kemampuan untuk menggunakan keahlian dalam
melakukan tugas tertentu. Keterampilan ini sangat dibutuhkan bagi manajer pada
tingkat yang lebih rendah.
2. Keterampilan
Kemanusiaan (Human Skill)
Kemampuan bekerja sama dengan orang lain.
3.Keterampilan
Konseptual (Conceptual Skill)
Kemampuan untuk melihat situasi secara luas (Comprehensive)
serta mampu memecahkan persoalan yang akan memberikan manfaat bagi mereka yang
perlu diperhatikan.
3.Evulusi teori manajemen
Ilmu manajemen telah ada sejak
ribuan tahunlalu, Dibuktikan dengan adanya piramida diMesir, Tanpa adanya
seseorang yang memedulikan apa sebutan manajer ketika itu yang harus
merencanakan apa yang harusdilakukan , mengorganisir manusia dan bahanbaku yang
dipakai , mengarahkan pekerja dan menegakan pengendalian tertentu untuk
menjamin semua dikerjakan sesuai rencana.
-
Teori manajemen kelasik
Prinsip Teori Manajemen Aliran Klasik, Awal
sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggris
pada abad 18. Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap
masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri
maupun masyarakat, Para pemikir itu yang terkenaI antara lain, Robert Owen,
Henry Fayol, Frederick W, Taylor dan lainnya.
- Teori perilaku
Teori perilaku merupakan pengembangan dari
pendekatan hubungan manusiawi. Pendekatan ini memandang bahwa perilaku manusia
dipengaruhi oleh sistem sosialnya, Perilaku dapat dipahami melalui tiga
pendekatan, yaitu:
1. Rasional
Model rasional memusatkan perhatiannya pada anggota organisasi yang diasumsikan
bersifat rasional dan mempunyai berbagai kepentingan, kebutuhan, motif dan
tujuan, Pendukung model ini antara lain, Down dan Simon
2. Sosiologis
Model ini lebih memusatkan perhatiannya kepada pengetahuan antropologi,
sosiologi dan psikologi,Pendukung model ini antara lain Bern.
3. Pengembangan hubungan manusia
Model pengembangan hubungan manusia lebih memusatkan perhatiannya kepada tujuan
yang ingin dicapai dan pengembangan berbagai sistem motivasi menurut jenis
motivasi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja.
- Teori kuantitatif ( riset operasi dan ilmu
manajemen)
Riset
operasi merupakan suatu metode ilmiah yang memanfaatkan ilmu antardisiplin agar
dapat menyajikan hubungan-hubungan fungsional yang kompleks, seperti model
matematik, untuk keperluan pengambilan keputusan secara kuantitatif dan tidak
termasuk masalah baru untuk analisis kuantitatif.
Riset
operasi tidak hanya merupakan pengambilan keputusan model untuk memecahkan
masalah, tetapi juga memberikan sumbangan untuk pengambilan keputusan bagi
manajer pada tingkat bawah, menengah, dan atas. Dalam dunia bisnis dan
pemerintahan, riset operasi dapat dimanfaatkan untuk perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
-Evolusi teori
manajemen
Perkembangan teori
manajemen untuk masa dating adalah :
a.Dominan
Salah satu dari aliran
utama dapat muncul sebagai yang paling berguna
b.Divergence
Setiap aliran melalui
jalur sendiri
c. Convergence
Aliran-aliran dapat
menjadi sepaham dengan batasan-batasan diantara mereka cenderung kabur
d. Sintesa
Masing-masing
aliran berintegrasi
e. Proliferation
Adanya kemungkinan
muncul lebih banyak aliran lagi.
4.Manajemen dan
lingkungan eksternal Manajemen lingkungan adalah aspek-aspek dari keseluruhan manajemen (termasuk
perencanaan) yang menentukan dan membawa pada implementasi kebijakan
lingkungan. Manajemen lingkungan selama ini sebelum adanya ISO 14001 berada
dalam kondisi terpecah-pecah dan tidak memiliki stándar tertentu dari satu
daerah dengan daerah lain, dan secara internasional berbeda penerapannya antara
negara satu dengan lainnya. Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara
sistematis, prosedural, dan dapat diulang disebut dengan Sistem Manajemen
Lingkungan ( EMS ). Manajemen lingkungan saat ini telah banyak
mengalami perubahan yang cukup berarti terutama dimulai Sejak awal tahun 1990.
- Definisi lingkungan
Lingkungan menurut definisi umum yaitu segala
sesuatu disekitar subjek manusia yang terkait dengan aktifitasnya. Elemen
lingkungan adalah hal-hal yang terkait dengan : tanah, udara, air, sumber daya
alam, flora, fauna, manusia, dan hubungan antar faktor-faktor tersebut. Titik
sentral isu lingkungan adalah manusia. Jadi manajemen lingkungan bisa diartikan
sekumpulan aktifitas merencanakan, dan menggerakkan sumber daya manusia dan
sumber daya lain untuk mencapai tujuan kebijakan lingkungan yang telah
ditetapkan.
- Faktor-faktor
lingkungan eksternal mikro dan makro
Ada dua macam faktor lingkungan,
yaitu :
1. Faktor
Lingkungan Internal yaitu lingkungan yang ada didalam usahanya saja.
2. Faktor Lingkungan Eksternal yaitu
unsur-unsur yang berada diluar organisasi, dimana unsure-unsur ini tidak dapat
dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manager, disamping itu juga
akan mempengaruhi manager didalam pengambilan keputusan yang akan dibuat.
Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi,
paraturan pemerintah, perilaku konsumen, perkembangan teknologi, politik dan
lainnya.
Lingkungan eksternal
dibagi menjadi dua yaitu :
Lingkungan eksternal
mikro yaitu lingkungan
yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas
penyedia, langganan, para pesaing, lembaga perbankan dan lainnya.
Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai
pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi,
politik, sosial dan lain sebagainya.
- Tanggung jawab sosial manajer
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility(selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah
suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah
memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham,
komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada
argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus
mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya
keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan
lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
1.Pengertian Manajemen.
Manajemen adalah Suatu Proses dalam
rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui orang-orang dan sumber
daya organisasi lainnya.
- Definisi manajemen
sebuah peroses yang
dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkainyan kegiatan
berupa perencanaan,pengorganisasian,dan pengendalian orang-orang serta sumber
daya organisasi lainnya.
- manajemen sebagai ilmu dan seni
Pengertian manajemen sebagai ilmu Artinya
manajemen mempunyai peranan penting dalam kehidupan.karena manajemen salah satu
untuk membentuk seseorang menjadi lebih baik, dan manajemen juga untuk
memberikan pengawasan, pengetahuan, serta pengorganisasian, baik untuk atasan,
bawahan didalam organisasi, maupun untuk pribadinya masing - masing dalam
kehidupan sehari - hari.
pengertian manajemen
sebagai seni.
Artinya dalam manajemen orang yang mengatur, mengawasi, atau memimpin organisasi seseorang mempunyai karakter, sikap, dan jiwa kepemimpinan dalam suatu perusahan atau organisasi terhadap bahwahannya berbeda - beda.
jadi manajemen di artikan sebagai seni yaitu manajemen dilihat dari orang yang melakukannya, dan orang itu mempunyai kebebasan untuk melakukan apa saja yang dia inginkan didalam peranan manajamen.dengan tujuan agar cita -cita dan harapannya tercapai dengan baik.
Artinya dalam manajemen orang yang mengatur, mengawasi, atau memimpin organisasi seseorang mempunyai karakter, sikap, dan jiwa kepemimpinan dalam suatu perusahan atau organisasi terhadap bahwahannya berbeda - beda.
jadi manajemen di artikan sebagai seni yaitu manajemen dilihat dari orang yang melakukannya, dan orang itu mempunyai kebebasan untuk melakukan apa saja yang dia inginkan didalam peranan manajamen.dengan tujuan agar cita -cita dan harapannya tercapai dengan baik.
2.Manajemen dan
manajer
manajemen sebagai suatu proses, berbeda-beda definisi yang
diberikan oleh para ahli dan manajer merupakan ujung tombak atau kunci
keberhasilan kegiatan suatu organisasi. Manajer adalah seorang yang
pengalaman, pengetahuan, dan keterampilannya diakui oleh organisasi untuk
memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan mengembangkan kegiatan
organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
- tingkatan manajemen
1. Manajemen Tingkat
Atas (Top Management)
Manajemen tingkat atas merupakan tingkatan tertinggi dalam piramida manajemen, yang terdiri dari eksekutif puncak dalam organisasi.
Manajemen tingkat atas merupakan tingkatan tertinggi dalam piramida manajemen, yang terdiri dari eksekutif puncak dalam organisasi.
2. Manajemen Menengah
(Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain.
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain.
3. Manajemen Bawah/Lini
(Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi.
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh para manajer yang lebih tinggi.
-
fungsi-fungsi manajemen
Fungsi-fungsi manajemen berkembang terus menjadi melebihi empat
buah (banyak).
Luther Gullick: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan pegawai); Pembinaan kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Pengawasan; Anggaran.
George Terry: Perencanaan; Pengorganisasian; Penggerak (Actuating); Pengawasan.
James Stone: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Kootz dan Donnel: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan pegawai), Pembinaan kerja; Pengawasan.
Richard Griffin: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Earnest Dale: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (penyusunan pegawai) Presentasi; Pengawasan.
Hendry Foyal: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Lyndall Urwick: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian; Pemberikomando; Pengkoordinasian; pelaporan; Pengawasan.
Fungsi-fungsi manajemen dari yang dikemukakan para pakar itu bila di rekapitulasi adalah sebagai berikut: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian; Penggerak; Pimpinan; Pemberikomando; Staf (Penyusunan pegawai); Pembinaan kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Presentasi; Pengawasan; Anggaran.
Luther Gullick: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan pegawai); Pembinaan kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Pengawasan; Anggaran.
George Terry: Perencanaan; Pengorganisasian; Penggerak (Actuating); Pengawasan.
James Stone: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Kootz dan Donnel: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (Penyusunan pegawai), Pembinaan kerja; Pengawasan.
Richard Griffin: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Earnest Dale: Perencanaan; Pengorganisasian; Staf (penyusunan pegawai) Presentasi; Pengawasan.
Hendry Foyal: Perencanaan; Pengorganisasian; Pimpinan; Pengawasan.
Lyndall Urwick: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian; Pemberikomando; Pengkoordinasian; pelaporan; Pengawasan.
Fungsi-fungsi manajemen dari yang dikemukakan para pakar itu bila di rekapitulasi adalah sebagai berikut: Peramalan; Perencanaan; Pengorganisasian; Penggerak; Pimpinan; Pemberikomando; Staf (Penyusunan pegawai); Pembinaan kerja; Pengkoordinasian; Pelaporan; Presentasi; Pengawasan; Anggaran.
-
keterampilan-keterampilan manajemen
1. Keterampilan
Teknis (Technical Skill)
Kemampuan untuk menggunakan keahlian dalam
melakukan tugas tertentu. Keterampilan ini sangat dibutuhkan bagi manajer pada
tingkat yang lebih rendah.
2. Keterampilan
Kemanusiaan (Human Skill)
Kemampuan bekerja sama dengan orang lain.
3.Keterampilan
Konseptual (Conceptual Skill)
Kemampuan untuk melihat situasi secara luas (Comprehensive)
serta mampu memecahkan persoalan yang akan memberikan manfaat bagi mereka yang
perlu diperhatikan.
3.Evulusi teori manajemen
Ilmu manajemen telah ada sejak
ribuan tahunlalu, Dibuktikan dengan adanya piramida diMesir, Tanpa adanya
seseorang yang memedulikan apa sebutan manajer ketika itu yang harus
merencanakan apa yang harusdilakukan , mengorganisir manusia dan bahanbaku yang
dipakai , mengarahkan pekerja dan menegakan pengendalian tertentu untuk
menjamin semua dikerjakan sesuai rencana.
-
Teori manajemen kelasik
Prinsip Teori Manajemen Aliran Klasik, Awal
sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya revolusi industri di Inggris
pada abad 18. Para pemikir tersebut rnemberikan perhatian terhadap
masalah-masalah manajemen yang timbul baik itu di kalangan usahawan, industri
maupun masyarakat, Para pemikir itu yang terkenaI antara lain, Robert Owen,
Henry Fayol, Frederick W, Taylor dan lainnya.
- Teori perilaku
Teori perilaku merupakan pengembangan dari
pendekatan hubungan manusiawi. Pendekatan ini memandang bahwa perilaku manusia
dipengaruhi oleh sistem sosialnya, Perilaku dapat dipahami melalui tiga
pendekatan, yaitu:
1. Rasional
Model rasional memusatkan perhatiannya pada anggota organisasi yang diasumsikan bersifat rasional dan mempunyai berbagai kepentingan, kebutuhan, motif dan tujuan, Pendukung model ini antara lain, Down dan Simon
2. Sosiologis
Model ini lebih memusatkan perhatiannya kepada pengetahuan antropologi, sosiologi dan psikologi,Pendukung model ini antara lain Bern.
3. Pengembangan hubungan manusia
Model pengembangan hubungan manusia lebih memusatkan perhatiannya kepada tujuan yang ingin dicapai dan pengembangan berbagai sistem motivasi menurut jenis motivasi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja.
1. Rasional
Model rasional memusatkan perhatiannya pada anggota organisasi yang diasumsikan bersifat rasional dan mempunyai berbagai kepentingan, kebutuhan, motif dan tujuan, Pendukung model ini antara lain, Down dan Simon
2. Sosiologis
Model ini lebih memusatkan perhatiannya kepada pengetahuan antropologi, sosiologi dan psikologi,Pendukung model ini antara lain Bern.
3. Pengembangan hubungan manusia
Model pengembangan hubungan manusia lebih memusatkan perhatiannya kepada tujuan yang ingin dicapai dan pengembangan berbagai sistem motivasi menurut jenis motivasi agar dapat meningkatkan produktivitas kerja.
- Teori kuantitatif ( riset operasi dan ilmu manajemen)
Riset
operasi merupakan suatu metode ilmiah yang memanfaatkan ilmu antardisiplin agar
dapat menyajikan hubungan-hubungan fungsional yang kompleks, seperti model
matematik, untuk keperluan pengambilan keputusan secara kuantitatif dan tidak
termasuk masalah baru untuk analisis kuantitatif.
Riset
operasi tidak hanya merupakan pengambilan keputusan model untuk memecahkan
masalah, tetapi juga memberikan sumbangan untuk pengambilan keputusan bagi
manajer pada tingkat bawah, menengah, dan atas. Dalam dunia bisnis dan
pemerintahan, riset operasi dapat dimanfaatkan untuk perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
-Evolusi teori
manajemen
Perkembangan teori
manajemen untuk masa dating adalah :
a.Dominan
Salah satu dari aliran
utama dapat muncul sebagai yang paling berguna
b.Divergence
Setiap aliran melalui
jalur sendiri
c. Convergence
Aliran-aliran dapat
menjadi sepaham dengan batasan-batasan diantara mereka cenderung kabur
d. Sintesa
Masing-masing
aliran berintegrasi
e. Proliferation
Adanya kemungkinan
muncul lebih banyak aliran lagi.
4.Manajemen dan
lingkungan eksternal Manajemen lingkungan adalah aspek-aspek dari keseluruhan manajemen (termasuk
perencanaan) yang menentukan dan membawa pada implementasi kebijakan
lingkungan. Manajemen lingkungan selama ini sebelum adanya ISO 14001 berada
dalam kondisi terpecah-pecah dan tidak memiliki stándar tertentu dari satu
daerah dengan daerah lain, dan secara internasional berbeda penerapannya antara
negara satu dengan lainnya. Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara
sistematis, prosedural, dan dapat diulang disebut dengan Sistem Manajemen
Lingkungan ( EMS ). Manajemen lingkungan saat ini telah banyak
mengalami perubahan yang cukup berarti terutama dimulai Sejak awal tahun 1990.
- Definisi lingkungan
Lingkungan menurut definisi umum yaitu segala
sesuatu disekitar subjek manusia yang terkait dengan aktifitasnya. Elemen
lingkungan adalah hal-hal yang terkait dengan : tanah, udara, air, sumber daya
alam, flora, fauna, manusia, dan hubungan antar faktor-faktor tersebut. Titik
sentral isu lingkungan adalah manusia. Jadi manajemen lingkungan bisa diartikan
sekumpulan aktifitas merencanakan, dan menggerakkan sumber daya manusia dan
sumber daya lain untuk mencapai tujuan kebijakan lingkungan yang telah
ditetapkan.
- Faktor-faktor
lingkungan eksternal mikro dan makro
Ada dua macam faktor lingkungan,
yaitu :
1. Faktor
Lingkungan Internal yaitu lingkungan yang ada didalam usahanya saja.
2. Faktor Lingkungan Eksternal yaitu unsur-unsur yang berada diluar organisasi, dimana unsure-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manager, disamping itu juga akan mempengaruhi manager didalam pengambilan keputusan yang akan dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi, paraturan pemerintah, perilaku konsumen, perkembangan teknologi, politik dan lainnya.
2. Faktor Lingkungan Eksternal yaitu unsur-unsur yang berada diluar organisasi, dimana unsure-unsur ini tidak dapat dikendalikan dan diketahui terlebih dahulu oleh manager, disamping itu juga akan mempengaruhi manager didalam pengambilan keputusan yang akan dibuat. Unsur-unsur lingkungan eksternal organisasi contohnya yaitu perubahan ekonomi, paraturan pemerintah, perilaku konsumen, perkembangan teknologi, politik dan lainnya.
Lingkungan eksternal
dibagi menjadi dua yaitu :
Lingkungan eksternal
mikro yaitu lingkungan
yang mempunyai pengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yang terdiri atas
penyedia, langganan, para pesaing, lembaga perbankan dan lainnya.
Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, sosial dan lain sebagainya.
Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan yang mempunyai pengaruh tidak langsung, seperti kondisi perekonomian, perubahan teknologi, politik, sosial dan lain sebagainya.
- Tanggung jawab sosial manajer
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate
Social Responsibility(selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah
suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah
memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham,
komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
CSR berhubungan erat dengan “pembangunan berkelanjutan”, di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.
Komentar
Posting Komentar