KOMUNIKASI DATA
Sebelum masuk ke
pengertian atau membahas tentang komunikasi data , data di artikan sebagai fakta atau bagian dari fakta
yang mengandung arti, yang dihubungkan dengan kenyataan.
Komunikasi data terbagi menjadi dua :
1.
Melalui alat (Device)
Menggunakan alat untuk melakukan komunikasi
yang membutuhkan biyaya atau pengeluaran tapi dengan jangkawan yg terbatas.
Contoh :
sambungan komunikasi data paket.
sambungan komunikasi data paket.
2.
Melalui satelit.
Menggunakan satelit sebagai jalur akses dengan
jangkawan yg lebih luas dan biasa nya digunakan untuk komunikasi dalam jangka panjang.
Dan satelit itu sendiri berfungsi untuk :
-
Penerima
-
Penguat
-
Pengirim
Jenis-jenis Satelit yang diketahui :
–
GEO. Terletak 22.300 mill di atas
permukaan bumi.
–
MEO. Terletak 6000 mill di atas
garis khatulistiwa.
–
LEO. Terletak 400-600 mill di atas
permukaan bumi.
Dan signal yang digunakan terbagi menjadi dua ,
nyaitu
1.
Signal analog
Gelombang elektromagnetik kontinous yang
disebar kan suatu media dan memiliki amplitude
yang merupakan uuran sinyal pada satu ukuran waktu dan frekuensi yang merupakan
banyaknya gelombang per detik.
2.
Signal digital
Ttegangan yang dapat ditransmisikan melalui
suatu medium kawat. Tersusun atas dua keadaan yang disebut bit, yaitu keadaan 1
yang berarti aktif dan 0 non aktif.
Dan komunikasi data
memiliki konfigurasi jalur komunikasi data , yang mana ia merupakan perangkat
yang hendak dihubungkan.
1.
Point to point
2.
multipoint
Sistem Transmisi.
Merurut ANSI (America National Standard
Information) terdapat 3 perbedaan arah transmisi, yaitu :
A.
Simplex, hanya mentransmisikan
signal dalam satu arah saja, dimana pemancar signal yang satu bertindak sebagai
pemgirim (transmitter) yang yang lainnya sebagai penerima (receiver).
B.
Half-duplex, kedua pemancar dapat bertindak
sebagai transmitter ataupun receiver, tetapi tidak dapat dilakukan secara bersamaan
(bergantian). Dengan kata lain saat pemancar yang satu sedang melakukan
pengiriman, pemancar yang lain hanya dapat menerima, tidak dapat melakukan
pengiriman pula.
C.
Full-duplex, hampir sama dengan
half-duplex, namun kedua pemancar dapat melakukan pengiriman ataupun penerimaan
secara bersamaan, tanpa harus bergantian.
- 1. Transmisi Analog.
Adalah cara pentransmisian signal-signal analog
tanpa harus memperhaikan muatannya, apakah berupa data analog atau digital.
Agar hasilnya maximal untuk jarak yang jauh digunakan amplifier yang akan
menambah kekuatan signal, sehingga kemungkinan terjadinya kegagalan atau
penyimpangan sangat kecil.
- 2. Transmisi Digital.
Adalah kebalikan dari transmisi analog, yaitu
cara pentransmisikan signal-signal digital dengan memperhatikan muatannya,
apakah berupa data digital atau analog. Untuk jarak yang jauh digunakan
repeater yang akan memulihkan signal yang lemah, sehingga tidak terjadi
kegagalan atau penyimpangan.
Jaringan Komputer
Jaringan komputer
adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer. Dua buah computer atau
lebih dikatakan terhubung apabila keduanya dapat saling bertukar informasi.
Protokol Komunikasi
Adalah sebuah aturan
yang mendefinisikan fungsi-funsi yang terdapat dalam jaringan komputer,
misalnya mengirim pesan, data informasi agar komunikasi dapat berlangsung
dengan baik, walaupun sistem pada kedua buah jaringan berbeda.
Standar protokol yang terpopuler sampai saat
ini yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang telah ditentukan oleh ISO
(International Standart Organization).
Komponen Protokol.
1.
Aturan dan prosedur
-
Mengatur pembentukan / pemutusan
hubungan.
-
Mengatur proses pengiriman data.
2.
Format atau bentuk
-
Representasi pesan
3.
Kosakata
-
Jenis pesan dan makna masing-masing
pesan.
Fungsi Protokol.
Secara umum protokol
mempunyai fungsi untuk menghubungkan penerima dan pengirim dalam berkomunikasi
serta agar komunikasi yang terjadi dapat berjalan dengan baik.
Fragmentasi dan
reassembly
Berfungsi membagi informasi yang dikirim
menjadi beberapa paket data pada saat pengirim mengirimkan informasi, dan pada
saat diterima oleh penerima akan digabungkan lagi menjadi paket informasi yang
lengkp.
Encaptulatio
Berfungsi melengkapi informasi yang dikirimkan
dengan addres (alamat pengirim), serta kode-ode koreksi lainnya.
Connection Control.
Berfungsi membangun hubungan komunikasi antara
pengirim dan penerima termasuk hl pengiriman data dan pengakhiran hubungan
(connecting).
Flow Control
Berfungsi sebagai pngatur berjalannya data atu
informasi yang dikirimkan dari pengirim ke penerima.
Error Control.
Berfungsi mengontrol terjadinya kesalahan yang
terjadi pada saat pengiriman data, baik saat data dikirimkan maupun saat data
diterima.
Transmission Service
Berfungsi memberikan pelayanan komunikasi data,
terutama yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.
Standarisasi Protokol (ISO 7498)
Terdiri dari 7 lapisan
(layer) yang mendefinisikan fungsi-fungsinya. Tiap-tiap layer terdiri atas
beberapa protokol yang berbeda, dan masing-masingnya menyediakan pelayanan yang
sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1.
Fisik
Karakteristik perangkat keras yang
mentransmisikan signal data. Menjamin pengiriman data dalam bentuk deretan bit
melalui media transmisi dari satu simpul ke simpul lainnya.
2. Datalink
Pengiriman data melalui jaringan fisik.
Menjamin blok data yang mengalir ke lapisan jaringan benar-benar bebas dari
kesalahan.
–
Sinkronisasi frame : data dikirim dalam
blok-blok yang disebut frame, awal dan akhirnya harus diidentifikasi secara
jelas.
–
Transparansi data
–
Kontrol kesalahan (error-detection) : bit-bit
error yang dihasilkan oleh sistem transmisi harus diperbaiki.
–
Kontrol aliran (flow) : pengirim harus tidak
mengirimkan blok-blok pada rate / kecepatan yang melebihi kecepatan penerima.
3. Jaringan.
Mengatur rute paket data dari simpul pengirim
ke simpul penerima dengan memilihkan jalur-jalur koneksi.
– Routing
- Pengalaman secara lojik
– Setup dan Clearing (pembentukan dan
pemutusan).
4. Transport
Menyediaka hubungan yang handal antara dua buah
simpul yang berkomunikasi.
– Transfer pesan
– Manajemen koneksi
– Kontrol kesalahan
– Fragmentasi
– Kontrol aliran.
5. Sesi
Membagi presentasi data ke dalam babak-babak.
Membentuk, memelihara, dan menghentikan koneksi antara dua buah aplikasi yang
sedang berjalan pada simpul-simpul yang berkomunikasi.
– Kontrol dialog dan
sinkronisasi
– Hubungan antara
aplikasi yang berkomunikasi.
6. Presentasi
Rutin mempresentasikan data.
– Negosisi sintaksis
untuk transfer
– Transformasi
representasi data (pengkonversian pesan).
7. Aplikasi
Menyediakan layanan komunikasi dalam bentuk
program aplikasi.
– File transfer dan
metode akses
– Pertukaran pekerjaan
dan manipulasi
– Pertukaran pesan.
Komentar
Posting Komentar