Mungkin

Mungkin

mau kah kau mengajak aku berjalan sejenak, menyusuri jalan2 di kota kecilmu yang dulu pernah membuat gemuruh degub berloncatan di dada kiri saat kita melaluinya berdua?

ajak aku menelusuri kembali jalan2 kenangan yang dulu pernah kita lewati dalam diam namun dengan jemari kita saling menggenggam,
kemudian kita lintasi jalan2 kecil dengan gedung2 tua yang berdiri di kanan kirinya. aku ingin merasakan dan mendengar kembali kala gema memantul dari retakan dan reruntuhan tembok ketika kita saling meneriakan cinta.

mari kita lihat lagi langit yang kini hitam kelam setiap kali kau lalui seorang diri tanpa aku, yang dulu berwarna biru, tempat dimana kita bisa menggambar bentuk hati dan mewarnainya dengan warna warni pelangi.
berkenan kan kau mengajakku? jangan sungkan, meski kini jalan yang masing2 kita lalui telah berbeda, namun hati ini masih saja memiliki rasa yang sama, dan bayangmu masih setia aku peluk dalam ingatan...


sumber : 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Open EMR

Batu Akik dan Asal-usul dari Magma

Proses Mempengaruhi