Manusia Cinta Kasih dan penderitaan

TUGAS
ILMU BUDAYA DASAR
( Manusia Cinta Kasih dan penderitaan )







NAMA     : MAULANA
KELAS    : 4KA47
NPM        : 1B116164


Kata Pengantar

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah. Makalah ini membahas “Manusia dan Cinta Kasih”. Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

BAB I

 PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Cinta merupakan pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam hidup ini. Sangat disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu sesungguhnya. Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman memperkenalkan arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik beratkan pada perasaan dan cerita romantika.
 Hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu,  cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.
Begitupun dengan kasih sering sekali kita terkecoh bahkan sulit untuk membedakan cinta dan kasih itu sendiri. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik mengambil judul makalah Manusia dan Cinta Kasih, agar dapat membantu kita semua untuk lepas dari ketidak jelasan Cinta Kasih yang selalu menjadi bahan perenungan, diskusi, cerita yang tidak pernah ada akhirnya.
Setiap manusia yang hidup di dunia pasti pernah merasakan penderitaan. Baik itu ringan atau berat. Hidup tidaklah selalu bahagia tuhan memiliki caranya sendiri untuk mengukursebarapa kuat iman kepadanya. Hidup di duniapun tidak selalu menderita, sedih, ataupun susah.
Terkadang saat manusia terlalu terbuai dengan kesenangan duniawi manusia akan melupakan batasan-batasan yang ada sehingga tuhan akan memberikan cobaan untuknya yang membuatnya menderita.
Penderitaan selalu datang tak terduga, manusia takkan pernah tau kapan , jam berapa,  menit keberapa, dan detik keberapa penderitaan akan datang menghampiri hidupnya. Manusia hanya perlu menjalani hidupnya dengan sebaik baiknya dengan aturan yang berlaku dan sesuai kepercayaan yang ia anut.


1.2  Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka berikut penulis akan merumuskan beberapa rumusan masalah sebagai berikut :
Apakah pengertian cinta kasih tersebut.
Apakah pengertian kasih sayang.
Apa sajakah macam-macam cinta itu.
Bagaimana mewujudkan rasa cinta dan kasih sayang agar kehidupan tentram dan damai terjadi.
Pengertian Penderitaan.
Contoh-contoh penderitaan dan penyebabnya
Siksaan.
Pengaruh penderitaan terhadap manusia dan kelangsungan hidupnya.


1.3  Tujuan

                 Adapun maksud dan tujuan pembahasan makalah ini, yaitu berdasarkan rumusan masalah di atas.

- Untuk  mengetahui makna cinta kasih.
- Untuk mengetahui makna kasih sayang.
- Untuk mengetahui macam-macam cinta.
- Untuk mengetahui cara mewujudkan rasa cinta kasih dan sayang agar hidup tentram dan damai tercapai.
- Untuk mengetahui dan memahami tentang hubungan manusia dengan penderitaan.
- Untuk memahami berbagai macam penyebab manusia mengalami penderitaan.
- Untuk memahami apa saja jenis penderitaan yang terjadi pada manusia.



BAB II 

PEMBAHASAN


Tugas 1 .
Manusia dan cinta kasih
A.    Pengertian Cinta Kasih

Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu.

Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:

1.Cinta bersifat manusiawi
2.Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.

Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:

1.Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3.Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain, agar mau membuka dirinya.
4.Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

B.  Kasih Sayang

Erich Fromm dalam bukunya “Semi Mencintai” mengemukakan tentang adanya macam – macam cinta, yaitu :

1. Cinta Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta Persaudaraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2.   Cinta Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3.   Cinta Diri Sendiri, yaitu bersumber dari diri sendiri. Cinta diri sendiri bernilai positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam kebutuhan jasmani dan rohani.
4.   Cinta terhadap ALLAH.

C.  Kemesraan

Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih. Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu :
1.      Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber. Pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat
2.      Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun awal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
3.      Kemesraan Manusia Usia Lanjut

D. Cinta Menurut Ajaran Agama Islam


       Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama, tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan. Di satu pihak ada yang mengatakan, cinta di dengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain ada juga yang mengatakan dalam praktik kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan.

Cinta menampakkan di dalam kehidupan manusia dalam berbagai bentuk, kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri, kadang-kadang seseorang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya allah dan rasulnya, berbagai bentuk cinta ini bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur'an.

E. Pemuja’an
       Pemujaan dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang bertema mencintai Sang Pencipta.

    Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti  Pemujaan pada leluhuradalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.

            Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti , nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.

F. Belas Kasih
       Belas kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian .
Dalam surat Al –Qolam ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.”

Perbuatan atau sifat menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan terpujilah oleh Allah SWT.          

G. Cinta Erotis

    Cinta erotis ialah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insane berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.

            Cinta jenis ini kerap terjadi pada usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang mengalami masa pubertas. Sehingga pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap lawan jenisnya cukup besar. Cinta ini membutuhkan kontrol secara menyeluruh, agar mereka yang mengalaminya tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang melanggar norma.

Studi kasus :
o   Ibu Bunuh Anak Kandungnya Sendiri
JAKARTA, KOMPAS.com — Eci Amanda (25) ditangkap polisi karena membekap hingga tewas anak pertamanya, Putri Amanda, yang baru berusia dua tahun sembilan bulan.
Eci, istri dari Syafrizal (28), ditangkap di rumah kontrakan mereka di Jalan Kartini 13 Nomor 4 RT 13 RW 02 Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Kartini, Jakarta Pusat,
Jumat (15/1/2010) malam. Kawasan tersebut merupakan daerah perkampungan padat yang banyak dihuni warga kelas menengah-bawah, termasuk para pekerja malam.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Pusat Komisaris Suwondo Nainggolan yang dihubungi, Sabtu, mengatakan, Eci Amanda diduga sering menyiksa putrinya.
”Berdasar otopsi terhadap jenazah Putri Amanda, didapati lebam pada paru. Bayi tersebut mati lemas,” kata Nainggolan.

Putri Amanda diketahui mati lemas pada Jumat malam sekitar pukul 21.00. Sekitar satu jam sebelumnya, Putri masih disuapi makan oleh Eci.
Syafrizal kepada polisi mengaku, Eci kerap menyiksa putrinya jika ada permintaannya yang tidak dituruti Syafrizal. Syafrizal bekerja sebagai pedagang makanan yang
hidup sederhana. Suwondo mengatakan, belum tahu apakah soal ekonomi ikut jadi faktor pemicu kekerasan Eca Amanda kepada putrinya.

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Pusat Inspektur Satu Sentike Bosayor mengatakan, Eci mengaku membekap anaknya hingga tewas karena kesal
Putri menangis tanpa henti. Putri Amanda dibekap sekitar 30 menit hingga mati lemas di tangan ibunya.
”Dia sudah kami periksa kemarin. Pemeriksaan kami hentikan karena dia sakit pendarahan pada gusi. Hari ini (Minggu), dia akan diperiksa kondisi kejiwaannya di RSCM,”
( Minggu, 17 Januari 2010 | 07:20 WIB KOMPAS.com)

Analisa :
sungguh miris sekali dengan contoh kasus kriminal diatas dengan teori kasih yang telah dipaparkan. Memang tidak dapat dipungkiri kenyataan akan kasus seperti ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Yang mana Telah hilangnya rasa cinta kasih dari seorang ibu kepada seorang anak,  karna tugas seorang ibu seharusnya menjaga dan mengasihi anaknya. Dia bukan haya melakukan kekerasan terhadap anaknya bahkan dia menghilangkan nyawa anaknya yang telah dia kandung selama 9 bulan lamanya. Dengan alasan ekonomi, mungkin dia berpikir anak nya telah memberatkan nya, bahkan dia lupa anak adalah titipan dari tuhan dan anak sebagai perhiasan yang tutuhan titipkan dan Allah telah berpirman di dalam surat Al-Kahfi ayat 46, yang artinya :
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.”
Perhiasan yang dimaksud adalah bahwa orangtua merasa sangat senang dan bangga dengan berbagai prestasi yang diperoleh oleh anak-anaknya, sehingga dia pun akan terbawa baik namanya di depan masyarakat.
            Bahkan di Afghanistan salah satu keluarga rela menukar anaknya dengan se-ekor kambing dan rela anaknya yang masih berusia 6 tahun dinikahi peria berusa 55 tahun. Bisa dilihat dibawah ini sebagai perbandingan hilangnya cinta kasih yang didasari atas kekurangan atau tuntutan ekonomi.

Perbandingan :

Liputan6.com, Ghor -  Gharibgol meronta sejadinya. Gadis cilik asal Afghanistan itu baru berusia enam tahun. Namun, sang ayah tega menikahkannya dengan seorang pria yang lebih pantas jadi kakeknya. Ia dipertukarkan dengan seekor kambing dan sekeranjang makanan. 

Calon suami Gharibgol adalah Seyed Abdolkarim. Pria berusia 55 tahun tersebut dikenal sebagai mullah atau pemuka agama di desanya, Obeh. 

Perkawinan semacam itu tentu saja melanggar hukum di Afghanistan. Aturan negara itu menyebut, mempelai perempuan harus berusia di atas 16 tahun, sementara pengantin pria wajib berusia 18 tahun ke atas sebelum bersanding di pelaminan. 

Meski demikian, seperti dikutip dari The Observer, pernikahan dini sebenarnya bukan hal aneh di Afghanistan. Namun, perbedaan usia antara keduanya sungguh mengejutkan. 

Itu mengapa, setelah video Gharibgol beredar di dunia maya -- banyak warga Afghanistan mengekspresikan keterkejutannya. Apalagi setelah orang-orang mengetahui, gadis polos itu 'dijual' oleh ayahnya sendiri, dipertukarkan dengan kambing!

Tugas 2 :
Manusia dengan penderitaan

A.    Pengertian Penderitaan
   
     Penderitaan adalah bahasa yang sering kita dengar. Penderitaan berasal  dari kata derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.

   Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.  Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.

     Menurut agama penderitaan itu adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.

    Penderitaan adalah termasuk realitas manusia di dunia. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan.Suatupristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah bagian dari kehidupan.

B.     Siksaan
   
    Penderitaan biasanya di sebabkan oleh siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya.Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatupemerintah.Arti siksaan, siksaan berupa jasmani dan rohani bersifat psikis, kebimbangan, kesepian, ketakutan.
Siksaan Yang Sifatnya Psikis :
  • Kebimbangan, memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
  • Kesepian, merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
  • Ketakutan, Ketakutan adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.

penyebab seseorang merasakan ketakutan, antara lain:
  1.  Claustrophobia dan agrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
  2.  Gamang adalah rasa takut akan tempat yang tinggi.
  3.  Kegelapan adalah rasa takut bila seseorang berada di tempat gelap.
  4.  Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
  5. Kegagalan ketakutan dari seseotang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan. 
C.   Kekalutan Mental

Gejala-gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai berikut :
  1.  nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
  2. nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
  3. Selalu iri hati dan curiga, ada kalanya dihinggapi khayalan, dikejar-kejar sehingga dia menjadi sangat agresif, berusaha melakukan pengrusakan atau melakukan detruksi diri dan bunuh diri.
  4. Komunikasi sosial putus dan ada yang disorientasi social.
  5. Kepribadian yang lemah atau kurang percaya diri sehingga menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, ( orang-orang melankolis).
  6. Terjadinya konflik sosial – budaya akibat dari adanya norma yang berbeda antara dirinya dengan lingkungan masyarakat.
Tahap – tahap gangguan jiwa :
  1. Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya.
  2. Usaha mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.
  3. Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
  4. Krisis ekonomi yang berkepanjangan telah menyebabkan meningkatnya jumlah penderita penyakit jiwa, terutama gangguan kecemasan.
  5. Dipicu oleh faktor psychoeducational. Faktor ini terjadi karena adanya kesalahan dalam proses pendidikan anak sejak kecil, mekanisme diri dalam memecahkan masalah. Konflik-konflik di masa kecil yang tidak terselesaikan, perkembangan yang terhambat serta tiap fase perkembangan yang tidak mampu dicapai secara optimal dapat memicu gangguan jiwa yang lebih parah.
  6. Faktor sosial atau lingkungan juga dapat berperan bagi timbulnya gangguan jiwa, misalnya budaya, kepadatan populasi hingga peperangan. Jika lingkungan sosial baik, sehat tidak mendukung untuk mengalami gangguan jiwa maka seorang anak tidak akan terkena gangguan jiwa. Demikian pula sebaliknya. Gangguan jiwa tidak dapat menular, tetapi mempunyai kemungkinan dapat menurun dari orang tuanya. Namun hal ini tidak berlaku secara absolut.

Sebab-sebab Timbulnya Kekalutan Mental
  1.  Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
  2. Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi.
  3. Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional.

Proses – proses kekalutan mental:

   Positif, bila trauma (luka jiwa) yang dialami seseorang, akan disikapi untuk mengambil hikmah dari kesulitan yang dihadapinya, setelah mencari jalan keluar maksimal, tetapi belum mendapatkannya tetapi dikembalikan kepada sang pencipta yaitu Allah SWT, dan bertekad untuk tidak terulang kembali dilain waktu.
   Negatif, bila trauma yang dialami tidak dapat dihilangkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang dicita-citakan. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Sedangkan perjuangan merupakan usaha manusia untuk keluar dari penderitaan.

D.    Penderitaan dan Perjuangan
   
     Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik secara berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.
   Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidupnya. Allah berfirman dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.

  Pembebasan dari penderitaaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan namun yang Tuhanlah yang yang menentukan hasilnya.

E. Penderitaan, media massa, dan seniman

   Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar TV, pesawat radio, dengan maksud agar semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Dengan demikian dapat mengunggah hati manusia untuk berbuat sesuatu.

  Media massa adalah alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada asyarakat luas. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap anatara sesama manusia, terutama bagi mereka yang simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari karya tersebut.

F.   Pengaruh Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia
   
   Penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.

   Orang yang merasa dirinya menderita akan mendapat tekanan dari dalam jiwanya dan rasa malu. Tak jarang banyak manusia yang ingin mengakhir hidupnya karena tidak kuat menopang siksaan dalam hidupnya. Ini terjadi di karenakan  kekalutan mental. Kekalutan mental merupakan  suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami kekacuan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya.

Gejala- gejala permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental sebagai berikut :

a.   Fisiknya sering merasa pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.
b.  Jiwanya sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis (kurangnya emosi, motivasi, atau antusiasme).

Terkadang kekalutan  mental bisa berujung pada gangguan jiwa  dikarenakan kepribadiaan yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna sehingga orang tersebut merasa rendah diri.

G. Contoh–contoh Penderitaan dan Penyebabnya

     Berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dibagi  menjadi 2 bagian sebagai berikut :

·         Nasip buruk penderitaan ini karenakan perbuatan buruk manusia yang dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan alam sekitarnya. Perbedaan nasip buruk dan takdir adalah jika takdir di tentukan oleh tuhan sedangkan nasib buruk penyebabnya Karena ulah manusia itu sendiri. Contohnya : penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan. Namun dengan kesabaran dan tawakal dan optimise  merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut.

·         Kehilangan orang tua, setiap manusia pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan yang erat dengan keluarganya. Penderitaan ini adalah yang paling sering kita jumpa dan sangat sedih tentunya .tapi kesedihan Karena penderitaan diharapkan tidak berlarut larut karena semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada tuhannya.


·         Kemiskinan , banyak orang yang mederita karena kemiskinan , merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan. Ini di karena kan kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang telah di berikan oleh tuhan.

·         Bencana, tidak ada seorang pun yang dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja dating dan menimpa siapa saja bahkan seringkali mengakibatkan kehilangan anggota keluarga. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.

Study Kasus :
   Contoh nyata dalam kehidupan ketika seseorang mengalami siksaan dalam penderitaan seperti banyaknya kasus bunuh diri. Salah satunya adalah artis cantik yang berasal dari negri gingseng Korea Selatan Jang Ja Yeon, ia tewas bunuh diri dengan mengenaskan di rumahnya pada tahun 2009 . Artis cantik yang memiliki peran di drama boys before flowers ini mengakhiri hidupnya di karenakan mengalami depresi yang berkelanjutan.

  Ia memilih gantung diri di kamar mandi rumahnya di karenakan ia tidak tahan dengan kerasnya dunia hiburan di negri tersebut. Sebelum ia meninggal Jang Ja Yeon menceritakan apa yang ia alami dalam sepucuk surat, ia mengaku bahwa ia telah dieksploitasi dan di lecehkan secara seksual selama berkarir di dunia hiburan. Jang Ja Yeon di paksa menjadi budak seks untuk orang-orang kaya demi memuluskan karirnya sebagai artis.

Analysa:
            Bisa dilihat dari contoh kasus di atas, untuk mencapai suatu kesuksesan seseorang rela melakukan apapun termasuk membuat dirinya menderita yang mana penyebabnya takut dirinya akan merasakan kesusahan (menderita). Yang akhirnya membuat dirinya melakukan apapun untuk merasakan kebahagian tanpa melakukan usaha yang seharusnya dilakukan.
            Pada akhirnya dia merasaan depresi dan melakukan bunuh diri. Ini adalah salah contoh dari penderitaan dan  siksaan secara fisik maupun batin yang menyebabkan korban menjadi depresi berat dan lemahnya mental sehingga ia memutuskan untuk bunuh diri. Karna suatu saat orang akan sadar atas apa yang dilakukan dan saat dia tahu itu salah tapi dia tidak tahu cara mehentikannya maka jika mental seseorang tersebut tidak kuat maka dia akan melakukan kekerasan terhadap dirinya sendiri.
Penderitaan dan kesusahan bisa dikatakan sama karna saling berkaitan atau terhubung, penderitaan sedniri diartikan sebagaimenanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan yang dapat di rasakan oleh manusia ‘ sedangkan kesusahan ' musibah yang berturut-turut menye-babkan kesusahan yang berkepanjangan '. jika seseorang merasakan kesusahan maka dia akan berpikir atau merasakan penderitaan, meskipun penderitaan lebih ditujukan kepada individu yang merasakan penderitan tersebut. Sedangkan kesusahan lebih kefaktor ekonomi atau kekurang. Jika seseorang merasakan kesusahan maka faktor seseorang tersebut merasakan penderitaan akan lebih besar, karna dari banyak kasus seseorang yang melakukan tindakan yang berhubungan dengan mental dimulai dari kesusahan, yang mana itu akan memicu faktor penderitaan dan dia akan banyak melakukan tindakan diluar nalar manusia pada umumnya, seperti melakukan kekerasan kepada diri sendiri, kepada orang lain dan bahkan melakukan bunuh diri seperti terdapat dari contoh kasus diatas.

Peranan penderitan bagi diri sendiri:

Peranan penderitan bagi diri sendiri akan membuat seseorang sadar bahwa akan lebih banyak yang di ingat, karna pada dasarnya seseorang akan mengingat semuanya saat seseorang tersebut menderita termasuk lebih dekat dengan sang pencipta. Dan akan membuat seseorang jadi lebih baik, ingat bahwa tuhan tidak akan memberika cobaan atau penderitaan diluar kemampuan umatnya.
            Jadi saat seseorang sadar akan adanya tuhan yang maha esa dia akan jauh dari penderitaan, karna saat merasa menderita kita akan melihat kebawah bahwa ada yang lebih jauh menderita dari kita dan lihat lah ke depan banyak orang yang sukses saat orang tersebut bisa melewati penderitaan nya, karna cara yang baik untuk mencapai kesuksesan adalah dengan melewati banyak kesusahan dan penderitan, diman jika suatu saat kita berada diatas dan jauh atau merasakan penderitaan maka kita akan lebih sabar dan bisa menjalani semuanya. Ingat semua manusia punya penciptanya dan iengatlah kebawah saat kamu merasa kan penderitaan lihat kebawah, dan saat kamu sukses jangan lupa untuk melihat kebawah.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Open EMR

Batu Akik dan Asal-usul dari Magma

Proses Mempengaruhi