Manusia Cinta Kasih dan penderitaan
TUGAS
ILMU BUDAYA DASAR
( Manusia Cinta Kasih dan penderitaan )
NAMA : MAULANA
KELAS : 4KA47
NPM : 1B116164
Kata
Pengantar
Puji
dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah.
Makalah ini membahas “Manusia dan Cinta Kasih”. Dalam penyusunan makalah ini,
penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari
berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan makalah
selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Cinta merupakan
pengalaman yang sangat menarik yang pernah kita alami dalam hidup ini. Sangat
disesali, orang pada umumnya masih bingung akan apakah cinta itu sesungguhnya.
Kebingungan mereka semakin bertambah ketika dunia perfileman memperkenalkan
arti cinta yang salah dimana penekanan akan cinta selalu dititik beratkan pada
perasaan dan cerita romantika.
Hampir setiap orang tidak pernah berpikir
tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal berpikir tentang apa dan bagaimana
cinta itu, cinta bisa diibaratkan
sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan
pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.
Begitupun dengan kasih
sering sekali kita terkecoh bahkan sulit untuk membedakan cinta dan kasih itu
sendiri. Oleh karena itu, penulis sangat tertarik mengambil judul makalah
Manusia dan Cinta Kasih, agar dapat membantu kita semua untuk lepas dari
ketidak jelasan Cinta Kasih yang selalu menjadi bahan perenungan, diskusi,
cerita yang tidak pernah ada akhirnya.
Setiap manusia yang
hidup di dunia pasti pernah merasakan penderitaan. Baik itu ringan atau berat.
Hidup tidaklah selalu bahagia tuhan memiliki caranya sendiri untuk
mengukursebarapa kuat iman kepadanya. Hidup di duniapun tidak selalu menderita,
sedih, ataupun susah.
Terkadang saat manusia
terlalu terbuai dengan kesenangan duniawi manusia akan melupakan
batasan-batasan yang ada sehingga tuhan akan memberikan cobaan untuknya yang
membuatnya menderita.
Penderitaan selalu datang
tak terduga, manusia takkan pernah tau kapan , jam berapa, menit keberapa, dan detik keberapa
penderitaan akan datang menghampiri hidupnya. Manusia hanya perlu menjalani
hidupnya dengan sebaik baiknya dengan aturan yang berlaku dan sesuai
kepercayaan yang ia anut.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
uraian di atas maka berikut penulis akan merumuskan beberapa rumusan masalah
sebagai berikut :
Apakah pengertian cinta
kasih tersebut.
Apakah pengertian kasih
sayang.
Apa sajakah macam-macam
cinta itu.
Bagaimana mewujudkan
rasa cinta dan kasih sayang agar kehidupan tentram dan damai terjadi.
Pengertian Penderitaan.
Contoh-contoh
penderitaan dan penyebabnya
Siksaan.
Pengaruh penderitaan
terhadap manusia dan kelangsungan hidupnya.
1.3 Tujuan
Adapun
maksud dan tujuan pembahasan makalah ini, yaitu berdasarkan rumusan masalah di
atas.
- Untuk mengetahui
makna cinta kasih.
- Untuk mengetahui makna
kasih sayang.
- Untuk mengetahui
macam-macam cinta.
- Untuk mengetahui cara
mewujudkan rasa cinta kasih dan sayang agar hidup tentram dan damai tercapai.
- Untuk mengetahui dan
memahami tentang hubungan manusia dengan penderitaan.
- Untuk memahami berbagai
macam penyebab manusia mengalami penderitaan.
- Untuk memahami apa saja
jenis penderitaan yang terjadi pada manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Tugas 1 .
Manusia
dan cinta kasih
A.
Pengertian Cinta Kasih
Cinta
adalah rasa sangat suka atau sayang (kepada) ataupun rasa sangat kasih atau
sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau
cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih
dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai
dengan menaruh belas kasihan.
Terdapat
perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang
rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan
rasa, mengarah kepada yang dicintai. Cinta samasekali bukan nafsu.
Perbedaan antara cinta
dengan nafsu adalah sebagai berikut:
1.Cinta
bersifat manusiawi
2.Cinta
bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3.Cinta
menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut.
Cinta juga selalu
menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:
1.Pengasuhan,
contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2.Tanggung
jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3.Perhatian,
merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain,
agar mau membuka dirinya.
4.Pengenalan,
merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.
B. Kasih Sayang
Erich
Fromm dalam bukunya “Semi Mencintai” mengemukakan tentang adanya macam – macam
cinta, yaitu :
1. Cinta
Persaudaraan, diwujudkan manusia dalam tingkah atau perbuatannya. Cinta
Persaudaraan tidak mengenal adanya batas – batas manusia berdasarkan SARA.
2. Cinta
Keibuan, kasih sayang yang bersumber pada cinta seorang ibu terhadap anaknya.
3. Cinta
Diri Sendiri, yaitu bersumber dari diri sendiri. Cinta diri sendiri bernilai
positif jika mengandung makna bahwa seseorang dapat mengurus dirinya dalam
kebutuhan jasmani dan rohani.
4. Cinta
terhadap ALLAH.
C. Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti
hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber
dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama
dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih. Tingkatan
kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu :
1.
Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi
dalam masa puber. Pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ
kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat
2.
Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi
antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun awal
perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya
semakin berkurang.
3.
Kemesraan Manusia Usia Lanjut
D. Cinta Menurut Ajaran Agama Islam
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama, tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan. Di satu pihak ada yang mengatakan, cinta di dengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain ada juga yang mengatakan dalam praktik kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan.
Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama, tetapi dalam kenyataan hidup manusia masih mendambakan tegaknya cinta dalam kehidupan. Di satu pihak ada yang mengatakan, cinta di dengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi di pihak lain ada juga yang mengatakan dalam praktik kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan.
Cinta menampakkan di
dalam kehidupan manusia dalam berbagai bentuk, kadang-kadang seseorang
mencintai dirinya sendiri, kadang-kadang seseorang mencintai orang lain. Atau
juga istri dan anaknya, hartanya allah dan rasulnya, berbagai bentuk cinta ini
bisa kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur'an.
E.
Pemuja’an
Pemujaan dimulai sejak manusia
dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah berfikir kritis tentang
alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur
kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah
sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah
yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang
bertema mencintai Sang Pencipta.
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau
mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai
aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan
yang ada.seperti Pemujaan pada
leluhuradalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih
memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih
hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan
pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada
orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari
leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan
nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga,
serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
Pemujaan adalah salah satu
manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk
komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia.Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti ,
nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
F.
Belas Kasih
Belas kasih adalah kebajikan di mana
kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap
sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang
lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat,
masyarakat, dan kepribadian .
Dalam surat Al –Qolam
ayat 4,” maka manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain, karena belas
kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Sedangkan orang yang berbudi
sangat dipujikan oleh Allah SWT.”
Perbuatan atau sifat
menaruh belas kasihan adalah orang yang berahlak. Manusia mempunyai potensi
untuk berbelas kasihan. Masalahnya sanggupkah ia mengggugah potensi belas
kasihannya itu. Bila orang itu tergugah hatinya maka berarti orang berbudi dan
terpujilah oleh Allah SWT.
G.
Cinta Erotis
Cinta erotis ialah cinta yang cenderung mengarah kepada cinta sepasang insane berlainan jenis. Pada hakikatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.
Cinta jenis ini kerap terjadi pada
usia remaja, dimana pada masa ini remaja sedang mengalami masa pubertas.
Sehingga pada masa transisi ini rasa ingin tahunya terhadap lawan jenisnya
cukup besar. Cinta ini membutuhkan kontrol secara menyeluruh, agar mereka yang
mengalaminya tidak terjatuh ke dalam hal-hal yang melanggar norma.
Studi
kasus :
o
Ibu Bunuh Anak Kandungnya Sendiri
JAKARTA,
KOMPAS.com — Eci Amanda (25) ditangkap polisi karena membekap hingga tewas anak
pertamanya, Putri Amanda, yang baru berusia dua tahun sembilan bulan.
Eci, istri dari
Syafrizal (28), ditangkap di rumah kontrakan mereka di Jalan Kartini 13 Nomor 4
RT 13 RW 02 Kelurahan Sawah Besar, Kecamatan Kartini, Jakarta Pusat,
Jumat (15/1/2010)
malam. Kawasan tersebut merupakan daerah perkampungan padat yang banyak dihuni
warga kelas menengah-bawah, termasuk para pekerja malam.
Kepala Satuan Reserse
Kriminal Polres Jakarta Pusat Komisaris Suwondo Nainggolan yang dihubungi,
Sabtu, mengatakan, Eci Amanda diduga sering menyiksa putrinya.
”Berdasar otopsi
terhadap jenazah Putri Amanda, didapati lebam pada paru. Bayi tersebut mati lemas,”
kata Nainggolan.
Putri Amanda diketahui
mati lemas pada Jumat malam sekitar pukul 21.00. Sekitar satu jam sebelumnya,
Putri masih disuapi makan oleh Eci.
Syafrizal kepada polisi
mengaku, Eci kerap menyiksa putrinya jika ada permintaannya yang tidak dituruti
Syafrizal. Syafrizal bekerja sebagai pedagang makanan yang
hidup sederhana.
Suwondo mengatakan, belum tahu apakah soal ekonomi ikut jadi faktor pemicu
kekerasan Eca Amanda kepada putrinya.
Kepala Unit
Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Pusat Inspektur Satu Sentike
Bosayor mengatakan, Eci mengaku membekap anaknya hingga tewas karena kesal
Putri menangis tanpa
henti. Putri Amanda dibekap sekitar 30 menit hingga mati lemas di tangan
ibunya.
”Dia sudah kami periksa
kemarin. Pemeriksaan kami hentikan karena dia sakit pendarahan pada gusi. Hari
ini (Minggu), dia akan diperiksa kondisi kejiwaannya di RSCM,”
( Minggu, 17 Januari
2010 | 07:20 WIB KOMPAS.com)
Analisa
:
sungguh
miris sekali dengan contoh kasus kriminal diatas dengan teori kasih yang telah
dipaparkan. Memang tidak dapat dipungkiri kenyataan akan kasus seperti ini
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Yang mana Telah hilangnya rasa
cinta kasih dari seorang ibu kepada seorang anak, karna tugas seorang ibu seharusnya menjaga
dan mengasihi anaknya. Dia bukan haya melakukan kekerasan terhadap anaknya
bahkan dia menghilangkan nyawa anaknya yang telah dia kandung selama 9 bulan
lamanya. Dengan alasan ekonomi, mungkin dia berpikir anak nya telah memberatkan
nya, bahkan dia lupa anak adalah titipan dari tuhan dan anak sebagai perhiasan
yang tutuhan titipkan dan Allah telah berpirman di dalam surat Al-Kahfi ayat 46,
yang artinya :
“Harta
dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang
terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik
untuk menjadi harapan.”
Perhiasan
yang dimaksud adalah bahwa orangtua merasa sangat senang dan bangga dengan
berbagai prestasi yang diperoleh oleh anak-anaknya, sehingga dia pun akan
terbawa baik namanya di depan masyarakat.
Bahkan di Afghanistan salah satu keluarga rela menukar
anaknya dengan se-ekor kambing dan rela anaknya yang masih berusia 6 tahun
dinikahi peria berusa 55 tahun. Bisa dilihat dibawah ini sebagai perbandingan
hilangnya cinta kasih yang didasari atas kekurangan atau tuntutan ekonomi.
Perbandingan
:
Liputan6.com, Ghor - Gharibgol meronta sejadinya. Gadis cilik asal Afghanistan itu baru berusia enam tahun. Namun, sang ayah tega
menikahkannya dengan seorang pria yang lebih pantas jadi kakeknya. Ia
dipertukarkan dengan seekor kambing dan sekeranjang makanan.
Calon suami Gharibgol adalah Seyed Abdolkarim. Pria berusia 55 tahun tersebut dikenal sebagai mullah atau pemuka agama di desanya, Obeh.
Perkawinan semacam itu tentu saja melanggar hukum di Afghanistan. Aturan negara itu menyebut, mempelai perempuan harus berusia di atas 16 tahun, sementara pengantin pria wajib berusia 18 tahun ke atas sebelum bersanding di pelaminan.
Meski demikian, seperti dikutip dari The Observer, pernikahan dini sebenarnya bukan hal aneh di Afghanistan. Namun, perbedaan usia antara keduanya sungguh mengejutkan.
Itu mengapa, setelah video Gharibgol beredar di dunia maya -- banyak warga Afghanistan mengekspresikan keterkejutannya. Apalagi setelah orang-orang mengetahui, gadis polos itu 'dijual' oleh ayahnya sendiri, dipertukarkan dengan kambing!
Calon suami Gharibgol adalah Seyed Abdolkarim. Pria berusia 55 tahun tersebut dikenal sebagai mullah atau pemuka agama di desanya, Obeh.
Perkawinan semacam itu tentu saja melanggar hukum di Afghanistan. Aturan negara itu menyebut, mempelai perempuan harus berusia di atas 16 tahun, sementara pengantin pria wajib berusia 18 tahun ke atas sebelum bersanding di pelaminan.
Meski demikian, seperti dikutip dari The Observer, pernikahan dini sebenarnya bukan hal aneh di Afghanistan. Namun, perbedaan usia antara keduanya sungguh mengejutkan.
Itu mengapa, setelah video Gharibgol beredar di dunia maya -- banyak warga Afghanistan mengekspresikan keterkejutannya. Apalagi setelah orang-orang mengetahui, gadis polos itu 'dijual' oleh ayahnya sendiri, dipertukarkan dengan kambing!
Untuk
lebih jelas silahkan baca di ( http://global.liputan6.com/read/2570819/ditukar-kambing-gadis-6-tahun-dinikahkan-dengan-kakek-55-tahun )
Tugas 2
:
Manusia dengan penderitaan
A. Pengertian
Penderitaan
Penderitaan adalah bahasa yang sering kita
dengar. Penderitaan berasal dari kata
derita.Kata derita berasal dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau
menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. penderitaan bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap
manusia memiliki penderitaan yang berbeda –beda. Manusia dikatakan menderita
apa bila dia memiliki masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan
manusia. Intensitas penderitaan manusia bertingkat-tingkat, ada yang berat dan
ada juga yang ringan. Akibat penderitaan yang bermacam-macam. Ada yang mendapat
hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam
hidupnya. Oleh karena itu, penderitaan belum tentu tidak bermanfaat. Penderitaan juga dapat ‘menular’ dari
seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak
saudara.
Menurut agama penderitaan itu adalah
teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan
yang ringan adalah ketika seseorang mengalami kegagalan dalam menggapai
keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang
manusia mengalami kejadian pahit dalam hidupnya hingga ia merasa tertekan
jiwanya sampai terkadang Ingin mengakhiri hidupnya.
Penderitaan adalah termasuk realitas
manusia di dunia. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya
intensitas penderitaan.Suatupristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang
belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Penderitaan adalah bagian
dari kehidupan.
B. Siksaan
Penderitaan biasanya di sebabkan oleh
siksaan. Baik fisik ataupun jiwanya.Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris:
torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan
kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik
secara fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap
seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi,
atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat
disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara
interogasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai
metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap
sebagai ancaman bagi suatupemerintah.Arti siksaan, siksaan berupa jasmani dan
rohani bersifat psikis, kebimbangan, kesepian, ketakutan.
Siksaan Yang Sifatnya
Psikis :
- Kebimbangan, memiliki arti tidak dapat menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
- Kesepian, merupakan rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
- Ketakutan, Ketakutan adalah sebuah sesuatu yang tidak dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa takut itu dibesar – besarkan tidak pada tempatnya, maka disebut sebagai phobia.
penyebab seseorang merasakan ketakutan, antara lain:
- Claustrophobia dan agrophobia adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.
- Gamang adalah rasa takut akan tempat yang tinggi.
- Kegelapan adalah rasa takut bila seseorang berada di tempat gelap.
- Kesakitan merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
- Kegagalan ketakutan dari seseotang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
Gejala-gejala
permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai berikut :
- nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung.
- nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah.
- Selalu iri hati dan curiga, ada kalanya dihinggapi khayalan, dikejar-kejar sehingga dia menjadi sangat agresif, berusaha melakukan pengrusakan atau melakukan detruksi diri dan bunuh diri.
- Komunikasi sosial putus dan ada yang disorientasi social.
- Kepribadian yang lemah atau kurang percaya diri sehingga menyebabkan yang bersangkutan merasa rendah diri, ( orang-orang melankolis).
- Terjadinya konflik sosial – budaya akibat dari adanya norma yang berbeda antara dirinya dengan lingkungan masyarakat.
Tahap – tahap gangguan
jiwa :
- Gangguan kejiwaan nampak dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohaninya.
- Usaha mempertahankan diri dengan cam negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga cara benahan dirinya salah; pada orang yang tidak menderita gantran kejiwaan bila menghadapi persoalan, justru lekas memecahkan problemnya, sehingga tidak menekan perasaannya. Jadi bukan melarikan diri dan persoalan, tetapi melawan atau memecahkan persoalan.
- Kekalutan merupakan titik patah (mental breakdown) dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
- Krisis ekonomi yang berkepanjangan telah menyebabkan meningkatnya jumlah penderita penyakit jiwa, terutama gangguan kecemasan.
- Dipicu oleh faktor psychoeducational. Faktor ini terjadi karena adanya kesalahan dalam proses pendidikan anak sejak kecil, mekanisme diri dalam memecahkan masalah. Konflik-konflik di masa kecil yang tidak terselesaikan, perkembangan yang terhambat serta tiap fase perkembangan yang tidak mampu dicapai secara optimal dapat memicu gangguan jiwa yang lebih parah.
- Faktor sosial atau lingkungan juga dapat berperan bagi timbulnya gangguan jiwa, misalnya budaya, kepadatan populasi hingga peperangan. Jika lingkungan sosial baik, sehat tidak mendukung untuk mengalami gangguan jiwa maka seorang anak tidak akan terkena gangguan jiwa. Demikian pula sebaliknya. Gangguan jiwa tidak dapat menular, tetapi mempunyai kemungkinan dapat menurun dari orang tuanya. Namun hal ini tidak berlaku secara absolut.
Sebab-sebab Timbulnya
Kekalutan Mental
- Kepribadian yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna.
- Terjadinya konflik sosial-budaya akibat adanya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dan yang ada dalam masyarakat, sehingga ia tidak dapat menyesuaikan diri lagi.
- Cara pematangan bathin yang salah dengan memberikan reaksi berlebihan terhadap kehidupan sosial; overacting sebagai overkompensasi dan tampak emosional.
Proses – proses
kekalutan mental:
Positif, bila trauma (luka jiwa) yang
dialami seseorang, akan disikapi untuk mengambil hikmah dari kesulitan yang dihadapinya,
setelah mencari jalan keluar maksimal, tetapi belum mendapatkannya tetapi
dikembalikan kepada sang pencipta yaitu Allah SWT, dan bertekad untuk tidak
terulang kembali dilain waktu.
Negatif, bila trauma yang dialami tidak
dapat dihilangkan, sehingga yang bersangkutan mengalami frustasi, yaitu tekanan
batin akibat tidak tercapainya apa yang dicita-citakan. Penderitaan berasal
dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya
menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin.
Sedangkan perjuangan merupakan usaha manusia untuk keluar dari penderitaan.
D. Penderitaan dan Perjuangan
D. Penderitaan dan Perjuangan
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik secara berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat
manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup
ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu
manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian
penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan
hidupnya. Allah berfirman dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan tidak akan
merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.
Pembebasan dari penderitaaan pada hakekatnya
meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan
hidup dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai
doa kepada Tuhan supaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Kita sebagai
manusia hanya bisa merencanakan namun yang Tuhanlah yang yang menentukan
hasilnya.
E. Penderitaan, media massa, dan seniman
E. Penderitaan, media massa, dan seniman
Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar TV, pesawat radio, dengan maksud agar semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Dengan demikian dapat mengunggah hati manusia untuk berbuat sesuatu.
Media massa adalah alat yang paling tepat
untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat
kepada asyarakat luas. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk
menentukan sikap anatara sesama manusia, terutama bagi mereka yang simpati.
Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya
seni, sehingga para pembaca dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari karya
tersebut.
F. Pengaruh Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia
F. Pengaruh Penderitaan Terhadap Kelangsungan Hidup Manusia
Penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.
Orang yang merasa dirinya menderita akan
mendapat tekanan dari dalam jiwanya dan rasa malu. Tak jarang banyak manusia
yang ingin mengakhir hidupnya karena tidak kuat menopang siksaan dalam
hidupnya. Ini terjadi di karenakan
kekalutan mental. Kekalutan mental merupakan suatu keadaan dimana jiwa seseorang mengalami
kekacuan dan kebingungan dalam dirinya sehingga ia merasa tidak berdaya.
Gejala- gejala
permulaan pada orang yang mengalami kekalutan mental sebagai berikut :
a. Fisiknya
sering merasa pusing, sesak napas, demam dan nyeri pada lambung.
b. Jiwanya
sering menunjukkan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis (kurangnya emosi, motivasi, atau antusiasme).
Terkadang
kekalutan mental bisa berujung pada
gangguan jiwa dikarenakan kepribadiaan
yang lemah akibat kondisi jasmani atau mental yang kurang sempurna sehingga
orang tersebut merasa rendah diri.
G. Contoh–contoh Penderitaan dan Penyebabnya
G. Contoh–contoh Penderitaan dan Penyebabnya
Berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dibagi menjadi 2 bagian sebagai berikut :
·
Nasip buruk penderitaan ini karenakan
perbuatan buruk manusia yang dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan
alam sekitarnya. Perbedaan nasip buruk dan takdir adalah jika takdir di
tentukan oleh tuhan sedangkan nasib buruk penyebabnya Karena ulah manusia itu
sendiri. Contohnya : penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab
tuhan. Namun dengan kesabaran dan tawakal dan optimise merupakan usaha manusia untuk mengatasi
penderitaan tersebut.
·
Kehilangan orang tua, setiap manusia
pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan yang erat dengan
keluarganya. Penderitaan ini adalah yang paling sering kita jumpa dan sangat
sedih tentunya .tapi kesedihan Karena penderitaan diharapkan tidak berlarut
larut karena semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada tuhannya.
·
Kemiskinan , banyak orang yang mederita
karena kemiskinan , merasa tidak pernah cukup dengan apa yang telah ia punya
sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita karena tidak bisa memiliki sesuatu
yang ia inginkan. Ini di karena kan kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang
telah di berikan oleh tuhan.
·
Bencana, tidak ada seorang pun yang
dapat menghindari bencana yang tuhan berikan. Bencana bisa kapan saja dating
dan menimpa siapa saja bahkan seringkali mengakibatkan kehilangan anggota
keluarga. Trauma batin yang diakibatkan karena bencana juga sulit di sembuhkan.
Study
Kasus :
Contoh nyata dalam kehidupan ketika
seseorang mengalami siksaan dalam penderitaan seperti banyaknya kasus bunuh
diri. Salah satunya adalah artis cantik yang berasal dari negri gingseng Korea
Selatan Jang Ja Yeon, ia tewas bunuh diri dengan mengenaskan di rumahnya pada
tahun 2009 . Artis cantik yang memiliki peran di drama boys before flowers ini
mengakhiri hidupnya di karenakan mengalami depresi yang berkelanjutan.
Ia memilih gantung diri di kamar mandi
rumahnya di karenakan ia tidak tahan dengan kerasnya dunia hiburan di negri
tersebut. Sebelum ia meninggal Jang Ja Yeon menceritakan apa yang ia alami
dalam sepucuk surat, ia mengaku bahwa ia telah dieksploitasi dan di lecehkan
secara seksual selama berkarir di dunia hiburan. Jang Ja Yeon di paksa menjadi
budak seks untuk orang-orang kaya demi memuluskan karirnya sebagai artis.
Analysa:
Bisa dilihat dari contoh kasus di atas, untuk mencapai
suatu kesuksesan seseorang rela melakukan apapun termasuk membuat dirinya
menderita yang mana penyebabnya takut dirinya akan merasakan kesusahan (menderita).
Yang akhirnya membuat dirinya melakukan apapun untuk merasakan kebahagian tanpa
melakukan usaha yang seharusnya dilakukan.
Pada akhirnya dia merasaan depresi dan melakukan bunuh
diri. Ini adalah salah contoh dari penderitaan dan siksaan secara fisik maupun batin yang
menyebabkan korban menjadi depresi berat dan lemahnya mental sehingga ia
memutuskan untuk bunuh diri. Karna suatu saat orang akan sadar atas apa yang dilakukan
dan saat dia tahu itu salah tapi dia tidak tahu cara mehentikannya maka jika
mental seseorang tersebut tidak kuat maka dia akan melakukan kekerasan terhadap
dirinya sendiri.
Penderitaan
dan kesusahan bisa dikatakan sama karna saling berkaitan atau terhubung,
penderitaan sedniri diartikan sebagai ‘ menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak
menyenangkan yang dapat di rasakan oleh manusia ‘ sedangkan kesusahan ' musibah yang
berturut-turut menye-babkan kesusahan yang
berkepanjangan '. jika seseorang
merasakan kesusahan maka dia akan berpikir atau merasakan penderitaan, meskipun
penderitaan lebih ditujukan kepada individu yang merasakan penderitan tersebut.
Sedangkan kesusahan lebih kefaktor ekonomi atau kekurang. Jika seseorang merasakan
kesusahan maka faktor seseorang tersebut merasakan penderitaan akan lebih besar,
karna dari banyak kasus seseorang yang melakukan tindakan yang berhubungan
dengan mental dimulai dari kesusahan, yang mana itu akan memicu faktor
penderitaan dan dia akan banyak melakukan tindakan diluar nalar manusia pada
umumnya, seperti melakukan kekerasan kepada diri sendiri, kepada orang lain dan
bahkan melakukan bunuh diri seperti terdapat dari contoh kasus diatas.
Peranan penderitan bagi diri sendiri:
Peranan penderitan bagi diri sendiri akan membuat
seseorang sadar bahwa akan lebih banyak yang di ingat, karna pada dasarnya
seseorang akan mengingat semuanya saat seseorang tersebut menderita termasuk
lebih dekat dengan sang pencipta. Dan akan membuat seseorang jadi lebih baik,
ingat bahwa tuhan tidak akan memberika cobaan atau penderitaan diluar kemampuan
umatnya.
Jadi saat seseorang
sadar akan adanya tuhan yang maha esa dia akan jauh dari penderitaan, karna
saat merasa menderita kita akan melihat kebawah bahwa ada yang lebih jauh
menderita dari kita dan lihat lah ke depan banyak orang yang sukses saat orang
tersebut bisa melewati penderitaan nya, karna cara yang baik untuk mencapai
kesuksesan adalah dengan melewati banyak kesusahan dan penderitan, diman jika
suatu saat kita berada diatas dan jauh atau merasakan penderitaan maka kita
akan lebih sabar dan bisa menjalani semuanya. Ingat semua manusia punya
penciptanya dan iengatlah kebawah saat kamu merasa kan penderitaan lihat
kebawah, dan saat kamu sukses jangan lupa untuk melihat kebawah.
Komentar
Posting Komentar